Tuesday, 2024-03-19, 1:16 PM
Welcome Guest | RSS

Main Main
Registration Main
Login Login
[ New messages · Members · Forum rules · Search · RSS ]
  • Page 1 of 1
  • 1
FORUM » ORTI BALI 3 » FENOMENA DAN SEJARAH » Sejarah Pura Pucak Mangu 2 (sambungan)
Sejarah Pura Pucak Mangu 2
red_onDate: Thursday, 2009-04-16, 2:07 PM | Message # 1
Lieutenant
Group: Moderators
Messages: 56
Awards: 0
Reputation: 0
Status: Offline
Menurut para ahli purba kala, Lingga ini sezaman dengan dengan Lingga di Pura Candi Kuning. Para ahli memperkirakan penggunaan Linga dan Candi sebagai media pemujaan di Bali berlangsung dari abad X - XIV. Setelah abad itu pemujaan di Bali menggunakan bentuk Meru dan Gedong. Kapan tepatnya Pura Pucak Mangu ini didirikan belum ada prasasti atau sumber lainnya dengan tegas menyatakannya.

Dari cerita keluarga Raja Mengwi konon ketika I Gusti Agung Putu akan bersemadi di gunung ini menjumpai kesulitan karena hutannya sangat lebat. Setelah beliau berusaha ke sana-ke mari lalu beliau mendengar suara tawon. I Gusti Agung Putu pun menuju suara tawon itu. Ternyata di tempat suara tawon itu dijumpai reruntuhan pelinggih termasuk Lingga tersebut. Setelah itu kemungkinan pura ini dipugar oleh I Gusti Agung Putu setelah beliau berhasil menjadi Raja Mengwi serta mendirikan Pura Penataran-nya di tepi Danau Beratan.

Nampaknya sampai abad XVIII pelinggih utama di Pura Pucak Mangu adalah Lingga Yoni saja dan bangunan pelengkap lainnya. Setelah pemerintahan I Gst. Agung Nyoman Mayun yang bergelar Cokorda Nyoman Mayun melengkapinya dengan pendirian Meru Tumpang Lima linggih Batara Pucak Mangu. Meru Tumpang Tiga linggih Batara Teratai Bang dan Tepasana tempat Lingga.

Ada juga dibangun Padma Capah sebagai Pengubengan, Pelinggih Panca Resi yang mempunyai lima ruangan yang menghadap ke empat penjuru dan sebuah ruangan berada di tengah, dan bangunan lainnya. Menurut Babad Mengwi, atas perintah Cokorda Nyoman Mayun-lah Pura Penataran Tinggan didirikan tahun Saka 1752 atau 1830 Masehi. Mungkin zaman dahulu menuju ke Pura Penataran Ulun Danu Beratan masih sulit karena keadaan alamnya. Hal itulah barang kali menyebabkan Pura Pucak Tinggan memiliki dua Pura Penataran.

Sampai tahun 1896 saat runtuhnya Kerajaan Mengwi tidak ada tercatat dalam sejarah bahwa Pura Pucak Mangu direstorasi. Tahun 1927 akibat gempa yang dhasyat Pura Pucak Mangu ikut runtuh. Pura tersebut baru direstorasi tahun 1934 - 1935. Tahun 1978 terjadi angin kencang lagi yang merusak pelinggih dan bangunan lainnya. Pada tahun itu juga pura tersebut direstorasi kembali.

* I Ketut Gobyah

 
edanebaliDate: Thursday, 2009-04-16, 6:51 PM | Message # 2
Private
Group: Users
Messages: 12
Awards: 0
Reputation: 0
Status: Offline
wow biggrin bagus banget postinganya clap hands kapan2 kita kesana buat sembahyang pray biar masuk surga semua angel2
 
red_onDate: Friday, 2009-04-17, 4:15 PM | Message # 3
Lieutenant
Group: Moderators
Messages: 56
Awards: 0
Reputation: 0
Status: Offline
sampun je wenten galah jak mekejang luas kemo metirte yatre broo biggrin biggrin
 
FORUM » ORTI BALI 3 » FENOMENA DAN SEJARAH » Sejarah Pura Pucak Mangu 2 (sambungan)
  • Page 1 of 1
  • 1
Search:


Copyright Bali3community © 2024
Make a free website with uCoz